Suara.com - Warga Tiban I, Sekupang, Kota Batam, diduga menganiaya anak kandungnya Nur Aminah (4). Lelaki berinisial T itu membanting Nur ke lantai hingga meninggal dunia, Jumat (13/6/2014) dini hari.
Peristiwa tersebut diduga dipicu kejengkelan sang ayah saat Nur Aminah bertengkar dengan saudaranya, Hairi (6). Akibatnya, emosi T tidak tertahan lagi dan membanting Nur .
"Dia berantem sama abangnya sekitar pukul 24.00 WIB, Kamis malam. Saya jengkel karena selalu meminta lebih dari abangnya, hingga akhirnya saya marahi. Namun setelah sekian lama tidak didengar akhirnya saya banting," kata suami dari EW (25) tersebut.
Ia mengatakan, setelah dibanting, Nur seperti mengalami sesak nafas dan kesakitan.
"Saya beri dia segelas air putih. Saya binggung dan takut, akirnya saya bawa ke rumah saudara di Batuaji. Dari rumah dia masih hidup, tapi sampai di tempat saudara denyut nadinya sudah tidak ada," kata dia.
Mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa lagi, T berniat menguburkan anaknya saat itu juga demi menghindari kecurigaan keluarga.
"Tapi pak RT (ketua RT) tidak mau memberikan surat kematian dan meminta anak saya dibawa ke RSUD untuk diperiksa. Akhirnya kematian anak saya diketahui dan dilaporkan ke polisi," kata dia.
Kapolsek Sekupang Kota Batam Kompol Robertus Herry mengatakan telah mengamankan dua orang tua korban di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
"Kami sudah mengamankan pelaku yaitu ayah dan ibu korban saat berada di RSUD. Mereka sudah menjalani pemeriksaan," kata Robertus.
Robertus mengatakan, ada indikasi, korban meninggal secara tak wajar karena terlihat luka lebam di sekujur tubuhnya.
"Ayah korban yang juga pelaku mengakui bahwa telah menganiaya anak kandungnya dengan cara membanting sampai korban meninggal," kata dia.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Robertus, korban sudah sering dianiaya oleh ayah kandungnya sejak lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan