Suara.com - Dua kandidat capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto mengadu konsep dan strategi untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran dalam debat capres tahap kedua malam ini, Jumat (15/6/2014), di hotel Gran Melia, Jakarta.
Capres nomor urut satu Prabowo Subianto punya gagasan untuk mengubah lahan tidur akibat kerusakan hutan menjadi lahan pertanian produktif yang bakal menampung 25 juta pekerja dalam lima tahun.
“Kita masih punya 77 juta hektar lahan yang sudah rusak, strategi kami, sebagian dari lahan yang rusak itu menjadi lahan produktif,” kata Prabowo.
“Sektor pertanian ini bisa menyerap banyak sekali lapangan kerja. Untuk 1 hektar bisa menyerap 6 orang pekerja dari hulu sampai hilir,” lanjutnya lagi.
Sayangnya, Prabowo tidak bisa merinci mengenai pengentasan soal kemiskinan.
Sementara capres nomor urut dua, Jokowi, akan mengutamakan program kartu Indonesia Prima dan Kartu Indonesia Sehat sebagai perubahan sistem awal.
“Kami berkonsentrasi di bidang pendidikan dan kesehatan, karena di bawah keluhannya selalu itu,” tegas Jokowi.
Sementara terkait soal upah, dia menjamin akan menaikkan upah buruh di Indonesia. Jaminan ini digambarkan melalui pengalamannya saat memimpin Jakarta.
“Mengenai upah saya sudah buktikan waktu jadi gubernur di Jakarta. Saya adalah gubernur pertama yang menaikkan upah hingga 44 persen,” serunya.
Debat malam ini yang disiarkan secara live oleh televisi yang bersiaran nasional dilakukan dalam enam bagian dan mirip dengan debat tahap pertama dengan tema bertemakan Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Setiap kandidat diberikan waktu khusus untuk pemaparan dan akan saling bertanya satu sama lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal