Suara.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menegaskan bila kelak terpilih menjadi Presiden RI, tak akan mencabut subsidi BBM untuk rakyat berpendapatan kecil.
"Tidak ada masalah subsidi BBM bagi rakyat kecil. Itu sebuah keharusan bagi negara. Karenanya, subsidi tidak akan pernah dihapus," kata Jokowi saat mendengarkan aspirasi dari Ikatan Persatuan Ojek Indonesia di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2014).
Kemudian capres yang berpasangan dengan cawapres Jusuf Kalla ini memuji para tukang ojek. Ojek merupakan sarana transportasi alternatif yang meringankan beban semua orang.
"Ojeklah yang memberikan bantuan bagi masyarakat. Mereka dapat memudahkan orang dalam melaksanakan tugas orang lain," kata Jokowi.
Hari ini, para tukang ojek deklarasi mendukung Jokowi - JK. Mereka meminta Jokowi untuk tidak menghapus subsidi BBM, kemudian melestarikan ojek sebagai kendaraan alternatif bagi anggota masyarakat.
"Kami masyarakat kecil, tapi tolong jadikan ojek sebagai kendaraan alternatif," Andik Rumkel, salah satu anggota IPO.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres. Nomor urut satu diisi pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Nomor urut dua diduduki Jokowi - JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka