Suara.com - Pasangan nomor urut satu, calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa menegaskan, ungkapan pasangannya, calon presiden (capres) Prabowo Subianto soal adanya kebocoran anggaran hingga Rp1.000 triliun, hanya sebuah sinyalemen dan belum terbukti.
"Itu sinyalmen yang disampaikan (Prabowo), ada potensi," kata Hatta usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Se-Indonesia, di Komplek As-Syfi'iyah Jalan Jatiwairingin, Bekasi, Senin (16/4/2014).
Namun, lanjut Hatta, yang terpenting adalah esensi pernyataan Prabowo. Bahwa, pendapatan negara harus bisa digunakan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa.
"Caranya dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan baru yang tidak hanya pertumbuhannya terkonsentrasi di Jawa, tapi menyebar ke pusat pertumbuhan baru," tuturnya.
Dalam debat dua kandidat capres, Senin malam (15/6/2014), Prabowo menyampaikan kalau kebocoran anggaran pemerintahan sudah berlangsung menahun dan mencapai Rp7.200 triliun yang kemudian dia revisi menjadi Rp1.000 triliun. Dia mengklaim mengutip data tersebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Untuk diketahui, APBN tahun 2014 saat ini telah dipatok sekitar Rp1,8 triliun.
Debat capres tahap kedua yang dipandu oleh ekonom Indef Ahmad Erani Yustika itu mengangkat isu pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?