Suara.com - Calon presiden Joko Widodo mengawali kampanye hari ini, dengan mengunjungi tempat pelelangan ikan Tegal Sari, Tegal, Jawa Tengah.
Kedatangan calon presiden nomor urut dua yang berpasangan dengan Jusuf Kalla tersebut disambut hangat oleh ribuan orang, umumnya pedagang dan nelayan.
Ketika diberi kesempatan untuk bicara di panggung, Jokowi bicara sebentar lalu mengajak warga dialog. Ia memanggil perwakilan warga Tegal untuk naik ke panggung kecil, selanjutnya diminta menyampaikan aspirasi.
Warga menceritakan kendala dalam memasarkan ikan. Selain itu, peralatan mencari ikan yang kurang memadai juga disampaikan kepada Jokowi.
"Masalah kami banyak pak, khususnya untuk jual hasil tangkapan, juga alatnya sudah lama dan tidak lengkap," kata warga.
Jokowi berjanji bila kelak menjadi Presiden RI akan menyelesaikan masalah yang dihadapi warga pelaut, salah satu di antaranya membuka akses pasar seluas-luasnya.
"Saya tahu masalahnya adalah penjualannya, walaupun alat juga belum memadai. Saya akan berusaha agar membuka pasar lebih luas dan juga sebisa mungkin untuk memperbaiki sarana tangkapan yang sudah tidak berguna lagi," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mempromosikan program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Dua kartu ini nanti akan dibagikan kepada masyarakat berekonomi lemah untuk meringankan beban hidup mereka.
Perbincangan antara Jokowi dan warga berlangsung sekitar 20 menit. Istri Jokowi, Irina, juga turut mendengarkannya.
Pemilu Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan kandidat, nomor urut pertama adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua ialah Jokowi-Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah