Suara.com - Mantan Panglima TNI (ABRI) Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto buka-bukaan terkait Dokumen Kehormatan Perwira (DKP). Terkait dokumen DKP yang muncul Wiranto menjelaskan pemberhentian Prabowo dari TNI.
“Saya tidak ingin terjebak pada perbedaan istilah. Banyak yang memperdebatkan istilah hormat atau tidak hormat. Hanya ingin normatif. Seorang prajurit berhenti pasti ada sebab,” ujar Wiranto dalam jumpa pers di Jakarta (19/6/2014).
Wiranto juga menjelaskan penyebab seorang anggota TNI diberhentikan degan hormat. Di antaranya, habis masa dinas, cacat akibat operasi, sakit kronis atau mengundurkan diri yang disetujui atasan. Selain itu, Wiranto juga menjelaskan seorang anggota TNI yang diberhentikan secara tidak hormat.
“Di sisi lain (pemberhentian) ada yang tidak tidak hormat. Karena melanggar Sapta Marga, sumpah prajurit, melanggar etika dan hukum. Pak Prabowo nyata-nyata telah telah dibuktikan bahwa beliau terbukti terlibat dalam kasus penculikan. Maka tentu diberhentikan sesuai norma,” jelas Wiranto.
Ia menambahkan, pemberhentian Prabowo dari TNI tidak relevan lagi menggunakan istilah hormat atau tidak hormat.
“Jangan terjebak dengan istilah,” tegas Wiranto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya