Suara.com - Amerika Serikat akan mengirim pesawat tempur F18 ke Irak untuk mengawasi dan memantau pergerakan kelompok bersenjata Negara Islam Suriah dan Irak (ISIL), demikian dikatkan seorang pejabat keamanan AS, Kamis (19/6/2014).
Pesawat tempur itu diterbangkan dari kapal induk USS George H.W Bush yang sedang berlayar di Teluk Persia.
Sebelumnya AS mengatakan pemeritntah Irak harus mengambil langkah untuk membangun rekonsiliasi sektarian di dalam negerinya, sebelum AS menjawab permintaan interversi dari Perdana Menteri Nuri al Maliki.
Sebelumnya Al Maliki meminta Presiden Barack Obama mengirim pesawat tempurnya untuk membom kelompok bersenjata ISIL yang perlahan-lahan mulai mengusai provinsi-provinsi di Irak.
Presiden Obama sendiri rencananya akan berbicara kepada publik, Kamis siang waktu setempat, untuk mengumumkan kebijakannya di Irak. Sumber BBC menyebutkan Obama akan menerjunkan pasukan khusus untuk membantu pemerintah Irak memerangi ISIL, kelompok pecahan Al Qaida yang bertempur di Suriah dan Irak untuk mendirikan kekalifahan Islam.
AS menginvasi Irak pada 2003 untuk menurunkan Presiden Sadam Husein dan Obama menarik semua pasukannya dari negeri itu pada 2011, memenuhi janjinya dalam kampanye presiden pada 2008. (Reuters/BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru