Suara.com - Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki memecat empat pejabat militer karena dinilai tidak bisa melakukan tugas dengan baik. Ini menyusul aksi serangan kelompok militan Sunni yang semakin masif.
Kelompok militan terus mendekati kota Baghdad setelah berhasil merebut kota Mosul dan Tal Araf. Maliki meminta seluruh warga Irak untuk bersatu menghadapi ancaman serangan dari kelompok yang dipimpin oleh the Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL).
Maliki juga menuding, Aran Saudi ikut membantu kelompok militant tersebut dalam melakukan aksinya. Namun, Maliki tidak menyebutkan alasan atas tudingan tersebut.
Hmapir setiap hari, wilayah dengan mayoritas penduduk Syiah dibom oleh kelompok militan Sunni tersebut. Warga kota Baghdad juga mulai mempersiapkan diri apabila kelompok Sunni tersebut mulai masuk ke ibu kota Irak itu.
Warga yang mempunyai cukup uang mulai menimbun bahan makanan. Mereka membeli sejumlah makanan pokok sebagai antisipasi apabila terjadi perang di Baghdad. Ini membuat harga kebutuhan pokok melonjak drastis.
Kemarin, tentara Irak berhasil memukul mundur kelompok militan dari kota Baquba yang hanya sekitar 60 kilometer dari Baghdad. Pasukan elit Iran dikabarkan sudah berada di Baghdad untuk membantu Irak melawan kelompok militant tersebut. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh