Suara.com - Polisi Resor Kota Besar Bandung, Jawa Barat, menghentikan penyidikan kasus pembunuhan kakak beradik anak dari perwira TNI Letnan Kolonel Inf. R. Rudi Martiandi D karena tersangka pembunuhnya, tewas gantung diri. Tersangka adalah pembantu korban bernama Acim (30).
"Penyidikan dihentikan karena pelaku pembunuhan tewas bunuh diri," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi melalui telepon seluler, Sabtu (28/6/2014).
Ia menuturkan polisi menutup kasus tersebut karena berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti-bukti di lokasi kejadian sudah ditetapkan tersangkanya Acim.
Polisi, lanjut dia, tidak dapat mengetahui motif pelaku membunuh korban kakak beradik Praja (17) dan Aura (13) di rumah Jalan Gudang Utara, Kota Bandung.
"Ya, motifnya kami tidak tahu, pelakunya juga mati. Jadi saya tegaskan pelakunya adalah Acim," kata Kapolres.
Kesimpulan polisi menetapkan pembantu sebagai tersangka berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan sidik jari dan darah serta otopsi terhadap jenazah Acim oleh Tim Mabes Polri dan Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung,
Setelah kasus pembunuhan, tersangka bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di tangga rumah.
Kasus pembunuhan terjadi di rumah komplek TNI AD pada Minggu (22/6/2014). Kedua korban ditemukan tergeletak dalam keadaan tewas dan pembantunya tewas menggantung. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!