Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menghargai keputusan Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Menurutnya, dukungan seperti ini bebas ditujukan untuk siapapun.
"Dan ketika mereka dukung Prabowo-Hatta kita hargai itu," kata Surya usai acara buka bersama di DPP Partai Nasdem, di Jakarta, hari Senin (30/6/2014).
Namun, dia menerangkan, ada perbedaan antara bentuk dukungan yang datang kepada pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Menurutnya, partai pendukung Jokowi-JK punya etika baru dalam menggalang dukungan. Baginya, itulah yang membedakan kubu Jokowi-JK dengan kubu Prabowo-Hatta.
"Cara dan strategi yang kita jalankan memberikan kesempatan bagi partai manapun untuk sepakat dengan pemikiran besar, bagaimanana menempatkan lahirnya tokoh baru. Kepala pemerintahan kita ke depan dengan cara yang lebih beretika, etika ini maksudnya sejak awal tidak ada pembagian kursi-kursi. Tentu ini cara baru, upaya baru yang dikenalkan partai ini dan diterima partai politik lainnya," kata Surya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri