Suara.com - Enam orang anak terjatuh dari atap sebuah mobil yang membawa mereka pulang dari sebuah kolam renang. Satu dari keenamnya tewas setelah terjatuh saat mobil tersebut berbelok tajam di sebuah tikungan.
Octavia Watkins, bocah berusia 12 tahun itu baru saja selesai berenang bersama lima temannya di kolam renang di Crowley, Texas, Amerika Serikat. Lalu, datanglah ibu Octavia dan Kisha Young, rekan sang ibu untuk menjemput mereka dengan mobil.
Kisha tidak mau jok mobilnya terkena pakaian basah anak-anak itu. Maka Kisha dan ibu Octavia meminta mereka duduk di atap mobil. Malang, saat berbelok di tikungan, empat dari anak-anak tersebut, termasuk Octavia, terjatuh.
Payahnya, sang ibu dan Kisha, yang ada di dalam mobil, tidak menyadari hal itu. Diduga, keduanya sedang mabuk setelah menenggak minuman keras. Mereka baru tahu setelah ada saksi mata yang menstop mereka.
Saat terjatuh, kepala Octavia terbentur dan terluka parah. Iapun langsung tidak sadarkan diri. Sempat dirawat di rumah sakit, Octavia akhirnya meninggal dunia.
Kisha pun diamankan polisi. Perempuan berusia 39 tahun itu dijerat dengan pasal berlapis, mencakup kekerasan di bawah pengaruh alkohol, melukai anak-anak, dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol dengan anak-anak. Kisha dibebaskan dengan uang jaminan 110.000 Dolar atau setara dengan Rp1,3 miliar. Sementara itu, ibunda Octavia terancam pula oleh tuntutan hukum.
Dinas Perlindungan Anak Texas tengah menyelidiki dua ibu tersebut. Mereka juga telah menjauhkan anak-anak yang selamat dari insiden tersebut dari para ibu mereka. Anak-anak itu diserahkan pada kerabat untuk sementara waktu.
Kematian Octavia membuat sang ayah, Desmond Watkins, terpukul.
"Saya tidak akan pernah lagi mendengar dia (Octavia) berkata, 'Hai Ayah'. Saya harus menerima itu semua," kata Desmond sedih. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Darurat Bullying Nasional: Mengapa Ekosistem Kekerasan Anak Terus Tumbuh?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka