Suara.com - Seorang lelaki berusia 23 tahun tewas setelah memainkan game Punch4Punch, di mana para pesertanya diharuskan saling pukul sekeras mungkin dan merekam aksinya. Biasanya, rekaman tersebut lalu diunggah ke internet.
Mereka yang memainkan game ini biasanya saling pukul di wajah sampai salah seorang menyerah. Di sela-sela permainan tersebut, mereka menenggak minuman beralkohol.
Mereka yang kalah diharuskan membayar semua minuman keras yang sudah dikonsumsi.
Malang bagi Tommy Main. Ayah satu anak itu meninggal dunia akibat serangan jantung yang dia alami saat bermain game tersebut. Tommy sempat dilarikan ke rumah sakit Darent Valley di Kent, Inggris. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Si pasien dibawa ke Rumah Sakit Darent Valley sebagai prioritas, kami sudah berupaya semaksimal mungkin, namun pasien tersebut meninggal dunia. Seorang dokter mengkonfirmasi kematiannya pada pukul 1.28 dini hari," kata juru bicara Layanan Ambulans London.
Pascakematian Tommy, sebuah laman Facebook dibuat untuk memberi penghormatan terakhir kepada ayah dari Aimee, gadis berusia 1 tahun. Para kerabat dan teman terdekat Tommy menaruh ucapan belasungkawa di laman tersebut.
Penyebab kematian Tommy masih diselidiki pihak kepolisian Metropolitan London. Seorang lelaki berusia 20 tahun sudah diamankan dengan tuduhan pembunuhan setelah insiden tersebut. Namun, orang tersebut sudah dilepaskan dengan jaminan sampai September mendatang. (Express)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!