Suara.com - Ajang debat pamungkas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlangsung malam ini, Sabtu (5/7/2014), mulai jam 20.30 WIB, bakal menjadi usaha terakhir bagi pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk mempengaruhi keputusan calon pemilih.
Demikian dikatakan akademisi ilmu politik Universitas Paramadina Arya Fernandes kepada suara.com. Debat terakhir ini mengangkat tema “Pangan, Energi, dan Lingkungan.”
Oleh karena itu, kata Arya, para kandidat harus betul-betul mempersiapkan diri untuk mengikuti acara agar bisa mendapatkan penilaian positif dari para calon pemilih.
"Misalnya dari segi substansi pembicaraan, tema, penguasaan panggung, retorika, public speaking, komunikasi non verbal," kata Arya.
Kesuksesan debat nanti malam, kata Arya, bisa menjadi penentu untuk meraih dukungan, terutama dari kalangan swing voters atau pun dari kalangan yang selama ini belum menentukan pilihan.
"Dua tipe pemilih ini saya kira saya kira sangat menunggu debat," kata Arya.
Kalangan pemilih rasional, kata Arya, juga akan menempatkan hasil debat nanti menjadi indikator mereka sebelum menentukan pilihan.
Debat akan dimoderatori oleh Rektor Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Sudharto P Hadi.
Debat pasangan capres dan cawapres yang terakhir juga akan digelar sekaligus penutupan masa kampanye pilpres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar