Suara.com - Pihak keluarga Wisnu Tjandra mencabut laporan polisi atas hilangnya Wisnu kemarin (5/7/2014). Melalui pihak keluarganya, Wisnu menyatakan pergi tanpa pesan karena ingin menenangkan diri.
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan pada Sabtu (5/7/2014) kemarin menyatakan, penyidik kepolisian menelusuri Wisnu ke Semarang Jawa Tengah pada 22 Mei 2014.
Namun petugas hanya menemukan telepon selular milik korban yang telah berpindah tangan kepada seorang mahasiswa.
Mahasiswa itu membeli telepon selular dari sebuah toko di Yogyakarta, pemilik toko mengaku menerima penjualan dari seorang sopir taksi. Ternyata sopir taksi itu disuruh menjual telepon selular seorang pria bernama Wisnu Tjandra.
Polisi kemudian memeriksa sopir taksi yang mengaku mengantar Wisnu ke Jalan Parangtritis, Yogyakarta. Seorang penggali tanah menemukan "Blackberry" milik Wisnu di pinggir jalan kawasan Purwokerto Jawa Tengah pada 28 Mei 2014.
"Kita telusuri Wisnu menginap di Hotel Galery Yogyakarta dengan meninggalkan SIM A, pegawai hotel menyebutkan Wisnu dalam kondisi sehat," ujar Herry.
Sementara itu Direksi PT Artha Graha Agung Prabowo mengaku menerima dua lembar surat tulisan dari Wisnu pada Kamis (3/7/2014).
Wisnu menyampaikan permintaan maaf kepada pimpinan perusahaan karena meninggalkan tugas tanpa izin. Wisnu juga menyatakan menghilang karena keinginan pribadi yang tidak dapat disampaikan.
"Kemudian kami menyampaikan informasi ini kepada keluarganya," ucap Agung.
Sementara itu, Anastasya Sintowati (kakak Wisnu) meyakini surat yang ditunjukkan Agung merupakan tulisan tangan Wisnu dan keluarga menerima pesan singkat pada Jumat (4/7/2014) sore.
"Wisnu menyatakan sehat dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda (Metro Jaya) dan media," ujar Anastasya.
Anastasya menuturkan Wisnu hanya ingin menenangkan diri dan rencananya akan datang untuk berlebaran bersama keluarga. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL