Suara.com - Hasil hitung cepat versi Populi Centre di 14 provinsi Indonesia menyebutkan pasangan capres cawapres nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di sembilan provinsi, sementara pasangan Prabowo-Hatta Rajasa unggul di lima provinsi.
Dari sembilan provinsi berdasarkan hitung cepat, Jokowi-JK, di luar dugaan menang di DKI Jakarta yang sebelumnya diprediksi menjadi salah satu lumbung suara buat Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK juga unggul tipis di provinsi asal cawapres Hatta Rajasa di Sumetera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Jawa Timur.
Sementara khusus di Bali, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah yang memang menjadi basis pendukung PDI Perjuangan, Jokowi-JK menang telak.
Sedangkan untuk provinsi Jawa Barat, Banten dan Sumatera Barat suara Prabowo merajai prediksi perolehan suara. Kedua provinsi ini memang sempat digadang-gadang menjadi gudang suara pasangan kandidat capres cawapres nomor urut satu itu.
Prabowo-Hatta juga menang tipis di Sulawesi Utara dan Lampung.
Berikut hasil hitung cepat versi Populi Centre di 14 Provinsi dalam prosentase:
Banten
Prabowo-Hatta 60,68
Jokowi-JK 39,32
DIY
Prabowo-Hatta 42,10
Jokowi-JK 57,90
DKI
Prabowo-Hatta 45,46
Jokowi-JK 54,54
Jabar
Prabowo-Hatta 60,93
Jokowi-JK 39,07
Jateng
Prabowo-Hatta 34,58
Jokowi-JK 65,42
Jatim
Prabowo-Hatta 47,45
Jokowi-JK 52,55
Lampung
Prabowo-Hatta 52,27
Jokowi-JK 47,73
Sumbar
Prabowo-Hatta 79,79
Jokowi-JK 20,21
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya