Suara.com - Sekelompok orang bersenjata menewaskan 29 orang perempuan di sebuah apartemen di Baghdad, Irak, pada akhir pekan lalu. Polisi setempat melaporkan mayat-mayat bergelimpangan di dalam gedung itu dan darah berceceran di tangga.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, tetapi sejumlah media di Timur Tengah mengatakan bahwa para perempuan yang tewas diduga sebagai penjaja seks komersial.
Pembantaian yang berlangsung di kawasan Zayouna, bagian timur kota Baghdad itu juga menewaskan dua lelaki yang belum diketahui identitasnya.
Beberapa foto yang beredar di internet menunjukkan beberapa mayat perempuan tergeletak dengan luka tembak di kepala dalam sebuah kamar mandi. Seorang perempuan juga ditemukan tewas di dalam lemari. Dia tampaknya sedang berusaha bersembunyi.
Pada pintu gedung itu terdapat sebuah tulisan, "Ini adalah takdir para pelacur".
Warga lokal Irak sendiri menduga pembunuhan keji itu dilakukan oleh kelompok Asaib Ahl al-Haq, kelompok milisi Syiah yang didukung pemerintah Iran, yang beroperasi bebas di Zayouna.
"Semua orang tahu bahwa itu adalah kediaman para penjaja seks komersial. Para milisi membunuh mereka," kata salah satu penjual air, yang berjualan hanya beberapa blok dari apartemen itu. (The Telegraph/ Daily Beast/ VOA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen