Suara.com - Pebalap Formula 1 (F1) dari tim Red Bull, Sebastian Vettel, tampaknya sudah setengah menyerah dalam persaingan balapan musim ini. Meski pencapaian timnya tak terlalu memalukan, antara lain lewat Daniel Ricciardo yang sempat meraih juara di GP Kanada, Vettel mengaku Mercedes sebagai pesaing terberat sudah sulit dikejar.
"Saat ini jurangnya sangat lebar, dan kami tidak pernah benar-benar mampu memperpendek jarak itu sejak balapan pertama," ujar pebalap yang sempat naik podium di GP Malaysia dan Kanada tahun ini tersebut, sebagaimana dikutip situs Formula1.com.
"Performa kami naik-turun tahun ini. Jelas, kami sudah mencoba berbagai hal untuk memperbaikinya, tapi mereka (Mercedes) juga melakukan hal sama," tambahnya.
"Kami saat ini menantikan langkah lebih besar terjadi, demi memperpendek jarak lebih dekat. Saya kira baru pada akhir musim kami akan bisa menilai lebih baik, dan kami akan tahu apa yang bisa dilakukan di musim dingin (off season)," tuturnya pula.
Saat ini di klasemen sementara setelah 9 balapan, dua pebalap Mercedes yaitu Nico Rosberg dan Lewis Hamilton memang sudah mengumpulkan nilai jauh lebih tinggi, masing-masing 165 dan 161 poin. Pesaing terdekat mereka adalah Ricciardo dengan 98 poin, sementara Vettel sendiri sejauh ini hanya berada di posisi ke-6 dengan 73 poin.
Meski begitu, Vettel menyebut bahwa potensi adanya larangan dan sanksi pada sistem Front-and-Rear Interconnected Suspension (FRIC) bisa saja mengubah arah persaingan musim ini. Dia pun mengutarakan harapannya soal itu.
"Tentu saja, kami tahu apa yang kami gunakan. Tapi kami tak tahu apa yang mereka (tim pesaing) gunakan. Cukup jelas apa yang sudah dinyatakan FIA, jadi beberapa tim mungkin akan banyak terdampak, lainnya tidak terlalu," ungkapnya.
Soal bagaimana harapan atau targetnya di balapan akhir pekan ini, yang akan digelar di kampung halamannya di Jerman, Vettel menyatakan bahwa fokusnya adalah masuk tiga terdepan.
"Tentu saja, kami berharap akhir pekan yang mulus tanpa adanya masalah, serta coba mendapatkan hasil maksimal dari upayaku dan performa mobilku," ujarnya.
"Akan sangat spesial jika bisa finish masuk podium di sana," sambung pebalap yang baru pertama kali mampu menang di Sirkuit Hockenheim itu tahun lalu. [Formula1.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?