Suara.com - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku berbuka bersama dengan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Apartemen Menteng Square, Jalan Matraman, Jakarta.
"Jadi saya diundang oleh LPOI yang terdiri dari 13 ormas islam, dan tadi kita bukber tadi kita magrib bersama kita lanjutkan dengan pertemuan dari hati ke hati, LPOI menyatakan tetap bersama mendukung prabowo-Hatta," kata Prabowo usai acara, Kamis (17/7/2014).
Sementara itu Sekretaris Jederal LOPI, Lutfi Tamimi mengatakan akan terus mendukung pasangan Prabowo-Hatta, asalkan hasil rekapitulasi yang di sampaikan KPU hasil fakta adanya di lapangan.
"Kami mendukung prabowo dan tidak akan mundur sedikit pun. Kecuali keputusan dari pemerintah itu pun kalau jujur," katanya.
Menanggapi hasil pemungutan suara di sejumlah TPS terkait adanya pemilihan ulang, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku prihatin.
"Memang kita prihatin ya, ada indikasi dan laporan kecurangan yang cukup masif dan sistematis, beritanya sudah bawaslu sudah menyatakan perlu pemilihan ulang di beberapa tempat," tutur Prabowo
Prabowo juga menyatakan akan menerima hasil keputusan rakyat dalam memberikan hak suaranya di Pilpres. Namun ia menuding pihak Jokowi-JK yang justru belum mengambil sikap terkait hasil rekapitulasi KPU.
"Saya sudah berapa belas kali kok imbauan, kok datangnya dari saya terus. Dari pihak sana belum pernah mengatakan hormati keputusan rakyat, sekali pun tidak ada," jelas Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh