"Mayor": Pesawat hancur di udara, dekat tambang Petropavlovskaya. "200" yang pertama (200 adalah kode untuk menyebut mayat) sudah ditemukan. Ini seorang perempuan. Seorang warga sipil.
"Greek": Jadi, apa yang kau dapat di sana?
"Mayor": Singkatnya, hampir pasti 100 persen itu adalah pesawat sipil.
"Greek": Banyak orang di sana?
"Mayor": Sial! puingnya terlempar hingga ke halaman rumah.
"Greek": Pesawat jenis apa?
"Mayor": Saya belum memastikan. Saya belum ke lokasi utama. Saya hanya memeriksa di tempat ditemukannya mayat pertama. Ada sisa-sisa kursi dan mayat.
"Greek": Apakah ada senjata yang tertinggal?
"Mayor: "Tidak ada, (yang ada) hanya barang-barang penumpang sipil, barang-barang medis, handuk, kertas toilet.
"Greek": Apakah ada dokumen?
"Mayor": Ya, milik seorang mahasiswa Indonesia. Dari sebuah universitas di Thompson. Sial.
3. Pada percakapan terakhir, seorang pemberontak berbicara dengan seorang komandan Cossack, Nikolay Kozitzyn.
Pemberontak: Karena pesawat ini jatuh di wilayah Snizhne-Torez, ini ternyata pesawat penumpang. Pesawat jatuh dekat Grabovo. Banyak mayat perempuan dan anak-anak. Kini para serdadu Cossacks telah memeriksanya.
Pemberontak: TV mengatakan pesawat itu adalah AN-26. Sebuah pesawat kargo Ukraina. Tapi tertulis Malaysia Airlines di pesawat itu. Apa yang dilakukan pesawat itu di wilayah Ukraina?
Komandan Cossack: Itu artinya mereka ditujukan untuk memasukkan mata-mata ke tempat kita. Persetan dengan mereka. Mereka seharusnya tidak melintas, kita sedang berperang di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!