Suara.com - Salah seorang keluarga korban Malaysia Airlines, Sasangka Hadi, mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari pihak maskapai penerbangan.
Sasangka Hadi merupakan anak dari Jane M Adi Soetjipto, yang namanya masuk dalam daftar korban pesawat MH17 yang ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina.
"Saya yang menghubungi dari tadi malam pihak Malaysia Airlines sendiri. Tadi malam malah ga bisa masuk sama sekali, tadi bisa masuk tapi muter-muter doang (tidak ada yang ngangkat)," ucap Hadi di apartemennya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).
Hadi menjelaskan ibundanya Jane M Adi Soetjipto berpergian ke Belanda sejak tiga bulan lalu guna bersilahturahmi dengan sanak keluarga yang ada di sana. Hadi menambahkan kepergian Jane bersama seorang temannya.
"Sampai hari ini belum ada statment resmi dari pihak Malaysia," tambahnya.
Hadi mengaku terakhir berhubungan via telepon dengan Ibundanya pada Rabu (16/7/2014) malam. Hal itu guna menanyakan kabar ibundanya.
"Rabu malam terakhir menghubungi," katanya.
Keluarga baru mendapatkan informasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines hanya dari media televisi dan media online.
"Tadi saya lihat ada namanya tercantum yang pas di sampaikan SBY di televisi," ujarnya.
Hingga kini keluarga mengaku masih belum tau apa yang harus diperbuat untuk mengetahui kepastian ibundanya.
"Keluarga mesti ngapain?, apa lagi itu jatuh di daerah konflik, kita harus mencari tahu kebenaranya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram