Suara.com - Pemerintah Singapura melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan keprihatinan atas kasus Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina Timur pada Kamis (17/7/2014) malam.
"Singapura terkejut dan sedih mengetahui kecelakaan tragis Malaysia Airlines (MAS) flight MH17 pada tanggal 17 Juli 2014. Pemerintah dan rakyat Singapura mengirimkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang saat ini dalam duka yang mendalam. Kami juga berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Malaysia selama periode sulit ini," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura.
Kementerian Luar Negeri juga menyatakan pentingnya dilakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan untuk mengungkap penyebab insiden tersebut.
Tim investigasi harus diberikan akses penuh ke tempat kejadian perkara. Kementerian menyatakan siap untuk menawarkan bantuan yang dibutuhkan.
"Pada titik ini, tidak ada laporan korban warga Singapura. MFA tetap dalam kontak dekat dengan MAS dan otoritas bandara terkait untuk memastikan kewarganegaraan penumpang yang belum diverifikasi.
Kementerian Luar Negeri Singapura juga mengumumkan kontak bagi warganya yang memerlukan bantuan informasi.
Kantor Kementerian Luar Negeri
Tel: 6379 8800, 6379 8855 (24 jam)
Fax: 6476-7302
Email: mfa_duty_officer@mfa.gov.sg
Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru. Sebanyak 12 penumpang di antaranya merupakan warga negara Indonesia. (Asiaone)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial