Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menunda proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden 2014 karena masih harus menunggu pemungutan suara ulang di 16 tempat pemungutan suara.
"Kami tunda hingga besok sore, setelah buka puasa, untuk menjalankan pemungutan suara ulang dulu sesuai rekomendasi Bawaslu DKI Jakarta," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Jumat (18/7/2014).
Dia mengatakan 16 TPS yang harus menyelenggarakan pemungutan suara ulang, antara lain tujuh TPS di Jakarta Utara, empat di Jakarta Pusat, tiga di Jakarta Barat, dan masing-masing satu untuk Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
Menurut Sumarno pemungutan suara ulang dilakukan karena menurut Bawaslu DKI Jakarta, ada indikasi pemilih di TPS itu tidak memenuhi syarat administratif dalam melakukan pencoblosan.
PSU sendiri akan dilakukan pada Sabtu 19 Juli 2014 pagi hari, sedangkan rekapitulasi penghitungan suara Tingkat Provinsi DKI Jakarta akan langsung dilaksanakan sore hingga malam pada hari yang sama untuk mengejar waktu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online