Suara.com - Pemerintah Filipina telah menyerukan kepada warganya untuk meninggalkan Gaza secepatnya. Seruan ini terkait memburuknya situasi di Gaza setelah serangan Israel memasuki hari ke-12 dengan korban jiwa mencapai 318 orang.
"Dengan melihat ancaman keamanan yang terjadi dalam konflik Israel-Hamas, para warga Filipina diminta meninggalkan Jalur Gaza. Departemen Luar Negeri Filipina sudah meningkatkan kewaspadaan di Gaza pada level 4 (perintah pengungsian)," demikian pernyataan pihak berwenang Filipina, Sabtu (19/7/2014).
Departemen Luar Negeri memperkirakan terdapat 109 warga Filipina yang bermukim di Gaza, perbatasan yang bergolak sejak 2012 dan berkembang menjadi wilayah mematikan sejak dua pekan terakhir.
Pertempuran dipicu penculikan dan pembunuhan tiga anak muda Israel yang berada di Tepi Barat, bulan lalu. Aksi ini dibalas dengan pembunuhan terhadap seorang remaja Palestina. Sedikitnya 318 warga Palestina meninggal dalam konflik saat ini yang merupakan pertikaian paling mematikan di Gaza sejak 2009.
Selain itu, Pemerintah Filipina juga memerintahkan lebih dari 36 ribu warganya yang bekerja di Israel untuk tidak bepergian ke arah radius 15 kilometer dari perbatasan Gaza. (Antara/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana