Suara.com - Hendry (28), warga Medan, Sumatera Utara, yang menjadi salah satu korban pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17, dikenal sebagai sosok yang baik.
"Hendry juga orangnya pintar, jujur, dan sangat sopan dengan para orang tua yang tinggal di Jalan Garuda Medan," kata salah seorang tetangga, Ahok (60), di Medan, Senin (21/7/2014) dini hari.
Hendry tinggal di Jalan Garuda 28 A Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.
Ahok mengaku terkejut setelah mendengar pemberitaan di media massa yang menyebutkan Hendry warga Jalan Garuda Medan ikut menjadi korban pesawat MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina.
"Kami benar-benar merasa kehilangan seorang warga yang juga guru les privat dan selalu hormat dengan orang tua," ucap Ahok.
Dia menyebutkan, sejak hari Kamis (17/7/2014) sampai saat ini Minggu (20/7/2014), rumah korban Hendry selalu ramai dikunjungi pihak keluarga, warga, dan kerabat.
Pesawat MAS MH17 ditembak jatuh di Ukraina bagian timur pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru. Sebanyak 12 penumpang di antaranya merupakan warga negara Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan