Suara.com - Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara hari kedua nasional dari 18 provinsi, rencananya dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB hari ini. Namun nyatanya, hingga pukul 11.00 belum bisa dimulai, lantaran saksi dari pasangan nomor urut 1 belum ada di ruang rapat pleno KPU lantai dua.
Sementara itu, sambil menunggu saksi dari pihak nomor urut 1, tiga berkas perhitungan suara telah disiapkan oleh pihak KPU.
"Sambil menanti saksi nomor urut 1, karena berkas belum dibuka, ini kita persiapkan tiga provinsi, Bali, Riau dan Maluku," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, saat membuka rekapitulasi hari kedua di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Seperti diketahui, kemarin KPU telah tuntas melakukan rekapitulasi suara dari 15 provinsi. Menurut Husni pula, rekapitulasi hari kedua ini harusnya lebih baik dari hari sebelumnya.
"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Lebih bersemangat lagi, lebih awas lagi, lebih teliti lagi," ujarnya.
"Rapat pleno saya skors sampai jam 11," tandas Husni akhirnya, ketika saksi dari pasangan nomor urut 1 belum datang juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO