Suara.com - Jumlah korban tewas di Gaza hingga Senin (21/7/2014) bertambah menjadi 558 orang sejak operasi militer Israel dilancarkan.
Seorang tentara Israel mengatakan tujuh tentara dari pihak Israel tewas dalam pertempuran di Gaza. Total jumlah warga Israel yang tewas menjadi 27 orang, termasuk 25 tentara. Data ini diperoleh sehari setelah 13 tentara Israel terbunuh. Ini adalah jumlah korban paling banyak sejak perang Lebanon 2006 silam.
Tentara Israel juga mengatakan pasukannya berhasil menembak mati lebih dari 10 militan yang menyusup ke Israel selatan melalui dua terowongan. Pertempuran itu juga dilaporkan melukai melukai beberapa tentara Israel.
Juru bicara dinas penanganan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan serangan-serangan udara serta tembakan-tembakan artileri Israel ke Gaza, Senin (21/7/2012) menewaskan 41 orang. Sebanyak 68 jenazah berhasil ditemukan dari reruntuhan di wilayah-wilayah pertempuran sehari sebelumnya.
Korban tewas terbaru termasuk enam orang yang terbunuh dalam dua serangan artileri. Tiga di antaranya kehilangan nyawa di kota selatan Rafat dan tiga lainnya di Deir Al-Balah. Qudra mengatakan, sebagian besar dari 41 orang yang tewas pada Senin adalah anak-anak.
Tujuh bocah juga tewas dalam serangan udara dini hari di sebuah rumah di Rafah. Empat anak lainnya kehilangan nyawa dalam serangan lain ke sebuah rumah di Gaza yang menewaskan sembilan orang.
Sementara itu, tank-tank Israel juga menyerang sebuah rumah sakit di Deir al-Balah hingga menewaskan empat orang. Termasuk dokter. Setidaknya 70 orang mengalami luka-luka akibat serangan ini.
Sebanyak 30 orang lainnya tewas dalam rangkaian serangan udara dan serangan tank di sepanjang Jalur Gaza.
Dari 68 jenazah yang ditemukan Senin, 13 di antaranya merupakan warga yang berasal dari Shejaiya. jumlah korban tewas dalam serangan pada Minggu bertambah menjadi 74 orang. Qudra menambahkan sebagian besar korban tewas adalah perempuan, anak-anak dan orang tua.
Dua puluh tiga jenazah lainnya ditemukan di sebuah rumah berlantai tiga milik keluarga Abu Jamaa di kota selatan Khan Yunis.
Data dari pihak Palestina mencatat setidaknya sudah 558 warga Gaza yang kehilangan nyawa dan lebih dari 3.350 luka-luka sejak Israel melancarkan serangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan