Suara.com - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sipil Indonesia menolak klaim kubu Prabowo-Hatta yang menilai Piplres 2014 penuh kecurangan.
Forum yang terdiri dari para profesional, tokoh agama, budayawan dan para selebritas ini justru memilih bersyukur karena Indonesia mampu menyelenggarakan pesta demokrasi dengan aman dan damai.
Mereka berkumpul di kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).
Para tokoh yang hadir diantaranya yakni, cendekiawan Muslim Komaruddin Hidayat, akademisi Ikhrar Nusa Bakti, artis Mikel J dan Andre Hehanusa dan Romo Benny Susetyo.
"Indonesia sudah membuktikan secara nyata sebagai sebuah negara yang demokrasi yang patut dicontoh," kata Romo Benny Susetyo.
Kehadiran mereka juga sekaligus menyikapi ketetapan KPU kemarin malam, Selasa (22/7/2014), yang meresmikan penghitungan suara dan menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden serta wakil presiden terpilih.
Mereka juga menyampaikan seruan agar hubungan antar kelompok masyarakat bisa kembali seperti semula dan menganggap Pilpres sebagai langkah awal untuk mencapai kesatuan bangsa.
"Pilpres sudah selesai, mari kita bersatu kembali untuk mengawal demokrasi ke depan," tambahnya.
Mereka juga berharap ke depan Jokowi-JK melaksanakan mandat rakyat dan terus berjuang demi kepentingan rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?