Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Provinsi DKI Jakarta akan dijadikan model percontohan untuk provinsi lain. Namun, dia mengatakan tidak hanya Jakarta yang akan dijadikan model, tapi ada beberapa provinsi yang masuk dalam radarnya.
"Ya tidak hanya satu lah. Nanti kita akan pilih kota, provinsi untuk model," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis (24/7/2014).
Jokowi menerangkan, ada beberapa penilaian supaya sebuah provinsi dan kota. Di antaranya, infrastruktur, pelayanan publik dan sistem. Menurutnya, dengan tingkat penilaian tinggi ini bisa dijadikan contoh untuk meningkatkan potensi di daerah lainnya.
"Karena orang kita kalau ngopi itu cepet lho. Ngopi yang baik, jangan ngopi yang jelek, korupnya. Ngopi yang baik. Nggak usah beri perintah-perintah (aneh-aneh), 'kamu lihat di kota ini, kamu lihat di provinsi ini,' gampang kan," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyetujui permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk berkordinasi dalam pembangunan infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta.
okowi mengatakan nantinya pembangunan infrastruktur DKI Jakarta ini bisa dilakukan dengan kerjasama.
"Kalau mempercepat kenapa tidak? Kan mengurangi beban APBN. Tinggal hitung-hitungannnya saja bagaimana," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta