Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menentukan kabinet dalam pemerintahan selanjutnya.
"Kita banyak konsultasi dengan Pemerintahan Pak SBY itu seperti apa, di kementerian seperti apa, di (kementerian) sini ada masalah apa yang dihadapi, yang akan datang seperti apa. Termasuk menyiapkan kriteria-kriteria kabinet seperti apa, kriteria orangnya seperti apa," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Nantinya, Jokowi akan berkomunikasi langsung dengan Presiden SBY. Sedangkan tim khusus miliknya yang menggodok kabinet ini juga akan berkomunikasi dengan tim Presiden SBY.
"Jadi alihnya (pemerintahnya) mulus. Ini baru nyiap-nyiapin, tapi fixnya habis lebaran," kata Jokowi.
Perbincangan dengan Presiden SBY, kata Jokowi, juga akan membahas soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Kata Jokowi, dirinya dilibatkan untuk merancang APBN 2015.
"Pak SBY sudah sampaikan terbuka untuk kita bicara RAPBN untuk APBN 2015," katanya.
Namun, dia menolak bila perbincangan dengan Presiden SBY ini dikait-kaitkan titipan orang Partai Demokrat ke dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Ini masalah pemerintahan bukan masalah politiknya. Bedain," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta