Suara.com - Polisi menyatakan siap mengamankan situasi di area sekitar Mahkamah Konstitusi selama berlangsungnya proses penanganan sengketa Pemilu Presiden 2014.
"Bagaimanapun, Polri siap memberi pelayanan bagi pihak yang berunjuk rasa dan pihak lain yang juga memerlukan pengamanan, seperti pihak tuan rumah (MK) yang didatangi pendemo," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto, Jumat (25/7/2014).
Agus mengatakan petugas juga akan memberi pengamanan kepada para pengguna jalan yang melalui sekitar gedung MK.
"Petugas dari Polda Metro Jaya sudah hadir melakukan pengamanan di MK. Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak MK agar setiap kegiatan bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini para personil dari Polda Metro Jaya dan polres yang bertugas mengamankan di sekitar wilayah MK.
"Kami di Mabes Polri stand by (bersiaga) dan akan bergerak secara situasional (berdasarkan situasi yang ada)," kata dia.
Kabagpenum Divhumas Polri itu berharap agar seluruh rangkaian Pilpres 2014 tetap berjalan tertib, walaupun terjadi beberapa aksi unjuk rasa.
Ia juga menekankan undang-undang memperbolehkan warga negara untuk berunjuk rasa dan mengemukakan pendapat asalkan tetap patuh pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu