Suara.com - Kabareskrim Mabes Polri Irjen Suhardi Alius menjelaskan inspeksi mendadak di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (25/7/2014) malam sampai Sabtu (26/7/2014) dini hari berawal dari sinyalemen adanya pemerasan terhadap para TKI yang baru pulang dari luar negeri.
"Dan, (hasilnya) kami temukan di sini, ada beberapa oknum yang terlibat, kemudian preman-preman yang kita amankan," kata Suhardi.
Modus operandi pemerasan yang dilakukan, antara lain dengan menjadi perantara bagi TKI ketika menukarkan uang dengan kurs seenaknya, kemudian memaksa menggunakan jasa taksi liar dengan bayaran tinggi.
"Ini pemaksaan ke TKI, merugikan mereka karena mereka sudah bekerja jauh, jauh dari keluarga, begitu sampai di Tanah Air dapat perlakuan kurang baik. Mereka dirugikan karena ketidaktahuan mereka. Inilah kenapa KPK dan aparatur negara turun," katanya.
Suhardi menjelaskan inti dari sidak ini adalah untuk mencoba mencari runutan masalah sehingga nanti bisa dibuat formula yang pas untuk mencari solusi.
"Kita ingin sama-sama atasi bersama. Kita akan kupas, termasuk pola manajemen agar lebih baik di bandara. Bandara inikan etalase kita bagi dunia," kata Suhardi.
Sidak dipimpin langsung oleh Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja, dan Zulkarnain. Sidak dilakukan atas kerjasama KPK dengan sejumlah instansi, seperti Bareskrim Mabes Polri, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, PT Angkasa Pura II, dan BNP2TKI.
Sedikitnya 16 orang telah diamankan, dua di antaranya anggota TNI dan anggota Polri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi