Suara.com - Satelit NOAA-18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura kembali mendeteksi adanya 73 titik panas ("hotspot") di daratan Pulau Sumatera, dan terbanyak masih di Provinsi Riau yakni 38 titik.
"Itu merupakan hasil pantauan satelit pada Minggu (27/7/2014) sore," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru melalui pesan elektronik yang diterima Minggu malam.
Dia mengatakan sebanyak 38 titik panas itu terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni mencapai 20 titik.
Kemudian di Kabupaten Kampar ada empat titik dan di Rokan Hulu serta Kota Dumai masing-masing tiga "hotspot".
Titik panas juga terdeteksi berada di Kabupaten Pelalawan yakni dua titik dan di Kabupaten Indragiri Hulu serta Kuantan Singingi masing-masing satu "hotspot".
Berbeda hal dengan Satelot Modis Terra dan Aqua dimana pada Minggu pukul 17.07 WIB hanya merekam keberadaan 16 titik panas di Riau.
Terbanyak menurut satelit itu masih di Rokan Hilir yakni delapan titik dan di Rokan Hulu enam titik serta di Kabupaten Kampar ada sebanyak dua titik panas.
Titik panas tersebut dari suhu udara di atas 40 derajat Celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
Sepanjang 2014 di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau telah terjadi peristiwa tersebut, mengakibatkan sedikitnya 25 ribu hektare hutan dan lahan hangus dan menghasilkan asap yang mencemari ruang udara di sebagian wilayah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka