Suara.com - Terpidana kasus penerimaan suap, Akil Mochtar, marah di dalam Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (28/7/2014). Ada apa gerangan?
Informasi bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu ngamuk awalnya diceritakan oleh salah seorang pengunjung rutan KPK kepada wartawan.
"Akil marah dengan memukul meja di dekatnya, sambil mengeluarkan kata-kata kasar, kata binatang," kata pengunjung penjara yang tidak mau disebutkan namanya, di lobi KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Staf KPK Setyo Sujarwo yang sedang bertugas mendata keluarga calon pembesuk, membenarkan Akil marah-marah di penjara. Tapi, ia membantah bila KPK dikatakan telah melarang keluarga menjenguk Akil.
"Bukan tidak boleh masuk ke rutan KPK, tetapi karena keluarganya belum mengisi administrasi kunjungan," kata dia.
Menurut Setyo, keluarga Akil tidak bisa masuk lantaran namanya belum terdaftar di absen pengunjung.
Akil Mochtar adalah terpidana penerima hadiah dan tindak pidana pencucian uang terkait kasus sengketa pilkada. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut