Suara.com - Sebanyak 493 narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyrakatan Kelas I A Tanjung Gusta Medan mendapat remisi pada Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I A Medan Lilik Soejandi, Selasa, mengatakan napi yang mendapat pengurangan hukum tersebut, tidak ada yang menghiruo udara bebas.
Namun, menurut dia, napi Lapas Medan itu tetap menjalani hukuman dan mereka hanya memperoleh pengurangan hukuman yang diberikan pemerintah.
"Jumlah napi yang diusulkan ke Dirjen Pemasyarakatan untuk mendapatkan remisi pada Idul Fitri ini, tercatat sebanyak 1.596 orang, namun yang baru disetujui hanya 493 orang," ucap Lilik.
Dia menyebutkan, sisa lainnya belum lagi turun dan masih menunggu keputusan yang dikeluarkan dari Dirjen Pemasyarakatan.
"Ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, remisi warga Binaan Lapas Medan itu secepatnya keluar dan dapat diberikan kepada yang bersangkutan," ujar orang pertama di Lapas Medan.
Lilik menambahkan, jumlah napi yang di Lapas Medan sebanyak 2.056 orang dan 10 persen diantaranya adalah kasus narkoba.
Sedangkan, napi lainnya terlibat kasus perampokan, pencurian, perkelahian, penipuan dan kasus kejahatan lainnya.
Para napi yang mendapat remisi tersebut bervariasi dan ada tiga bulan, dua bulan dan satu bulan.
"Persyaratan napi untuk mendapat remisi itu, yakni berkelakuan baik, tidak pernah berkelahi dengan sesama napi, tidak melawan petugas Lapas, dan tidak berbuat keributan atau kerusuhan selama menjalani hukuman," kata Lilik. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory