Suara.com - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung bersyukur bahwa masa puasa hingga lebaran tahun 2014/1435 Hijriyah berlangsung tanpa gejolak harga ikan.
"Selama bulan puasa sampai menjelang lebaran, pasokan ikan cukup tersedia dengan harga cukup terkendali," kata Saut Hutagalung di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, sejumlah kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Padang, memiliki pasokan ikan yang cukup memadai.
Ia mengakui bahwa pasokan ikan laut sempat berkurang sejalan dengan menurunnya aktivitas penangkapan ikan oleh para nelayan dan sebagian besar pedagang ikan di pasar grosir seperti di Muara Baru Jakarta dan Pasar Caringin Bandung.
Saut memaparkan bahwa sekitar 65 persen pasokan ikan ke Pasar Caringin adalah berasal dari laut, sedangkan sisanya adalah ikan air tawar.
Sedangkan pasokan ke Pasar Ciroyom sekitar 70-80 ton per hari, dengan sekitar 80 persen ikan laut terutama bandeng dan udang.
Sementara kebutuhan Jakarta sekitar 600 ton ikan per hari dipenuhi dari Muara Angke dan Muara Baru 350 ton dan sisanya dari Kepulauan Seribu serta ikan air tawar terutama dari Jawa Barat.
"Pasokan ikan laut yang menipis mengakibatkan harga naik 20-30 persen terutama untuk ikan tenggiri, bawal, tongkol dan kembung," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP.
Sebelumnya, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Hutagalung menyatakan kedaulatan pangan sektor perikanan penting bagi negara Indonesia yang berpenduduk banyak.
"Perikanan merupakan penopang utama ketahanan gizi masyarakat," kata Saut Hutagalung, di Jakarta, Kamis (10/7).
Ia juga mengingatkan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang utama di Indonesia dengan 58 persen kebutuhan protein hewani dalam konsumsi masyarakat kita dipasok dari perikanan bahkan mencapai 70 persen di daerah pedesaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia