Suara.com - Dua dari lima anggota Polisi korban penembakan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) di Lanny Jaya pada Senin (28/7/2014) lalu, masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara, Kota Jayapura.
"Semalam sudah kami operasi polisi yang kritis. Mengambil benda asing ditubuh mereka," kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Dr Raymond ketika dihubungi dari Jayapura, Rabu (30/7/2014).
Ia mengatakan, pada Selasa malam pihaknya merujuk polisi yang terkena tembak di perut ke RSUD Dok II Jayapura guna operasi.
"Kondisi polisi yang kritis sudah membaik," katanya tanpa menyebut nama polisi yang di operasi.
Beberapa dari lima polisi yang dirawat di RS Bhayangkara, kata Raymon, sudah cukup membaik.
"Hari ini, ada yang sudah bisa rawat jalan. Tapi ada juga yang masih dalam perawatan intensif," katanya.
Mengenai jenazah almarhum Bripda Prayoga yang akan dikirimkan ke Semarang, Jawa Tengah pada Rabu siang.
Raymon sampaikan jika dirinya diminta untuk mendampingi mengantar bersama Kapolda Papua Brigjen Pol Yotje Mende serta kerabat korban.
"Saya lagi di Bandara Sentani, menyiapkan segala sesuatu untuk pemberangkatan jenazah Bripda Prayog. Saya ikut ke Semarang," jawabnya.
Sebelumnya, dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh KSB di Kampung Indawa, antara Distrik Pirime dan Maki, Kabupaten Lanny Jaya pada Senin (28/7), dua polisi dikabarkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Bripda Prayoga dan Bripda Zulkifli ditemukan tewas kena peluru. Sementara Bripda Alex Numberi dan Briptu Heskiel Banyodone terkena peluru dibagian pelipis dan perut.
Bripda Zulkifli pada Selasa petang telah dimakamkan di TMP Kesuma Trikora Waena, Kota Jayapura yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Brigjen Pol Yotje Mende. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum