Suara.com - Dua orang nelayan di Urangan Pier, Harvey Bay, Queensland, Australia, jadi buah bibir warga setempat setelah berhasil menangkap sebuah ikan kerapu raksasa seberat lebih dari 100 kilogram.
Chad Runnalls dan Dylan Brooking mengaku butuh waktu lebih dari dua jam untuk menangkap ikan tersebut.
"Kami memancing setiap hari dan mencoba menangkap ikan makarel dan tuna yang besar. tapi yang satu ini benar-benar mengerikan," kata Runnalls.
"Ini besar sekali. Ini ikan yang fenomenal - ini ikan kerapu betina yang cantik," tambahnya.
Orang-orang pun berdatangan ke tepi pantai untuk melihat langsung ikan besar itu. Setelah itu, ikan itu dilepaskan oleh si duo nelayan.
Sebenarnya, ikan yang mereka tangkap masih kalah besar dengan ikan kerapu yang pernah ditangkap di Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. Konon, ikan kerapu itu memiliki bobot hingga 310 kilogram. (News.com.au)
Tag
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana