Suara.com - Polres Bogor siap menurunkan 500 personel untuk mengatur arus lalu lintas di jalir Puncak.
Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, mengerahkan 500 personel untuk mengatur arus lalu lintas jalur Puncak guna menghadapi kepadatan arus balik libur Idul Fitri 1435 Hijriah yang diperkirakan terjadi Sabtu (2/8/2014) dan Minggu (3/8/2014).
"Kami akan perkuat personel dengan menurunkan anggota semaksimal mungkin mengatur arus lalu lintas selama masa balik Lebaran," kata Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo, di Bogor, Jumat (1/8/2014).
AKBP Sonny memprediksi lalu lintas kawasan Puncak akan mengalami peningkatan pada Sabtu-Minggu seiring dengan arus balik pemudik pengguna sepeda motor yang pulang dari berlibur.
Selain arus balik pemudik bersepeda motor, juga arus balik pengunjung wisata yang sudah berlibur di Puncak akan turun pulang kembali seiring akan mulainya hari kerja.
"Personel akan kami siagakan di setiap Pos PAM, dan setiap persimpangan yang ada di sepanjang jalur Puncak," kata Kapolres.
Untuk mengantisipasi kemacetan, selain mengerahkan personel, Polres Bogor juga membuat pembatas jalan di titik-titik rawan kemacetan seperti di Pasar Cisarua, persimpangan Megamendung, TSI dan Taman Wisata Matahari.
Petugas membuat kanalisasi untuk mobilisasi masyarakat yang beraktivitas di Pasar Cisarua, agar ketika menyeberang tidak satu per satu tetapi bersamaan untuk efisiensi jalan.
Begitu juga dengan di Taman Wisata Matahari, petugas mengatur keluar masuk pengunjung agar tidak mengganggu arus lalu lintas saat padat.
"Kami juga akan memberlakukan sistem satu arah secara situasional dilihat dari kondisi arus lalu lintas," kata AKBP Sonny.
Ia mengimbau kepada pengendara yang akan melintas di jalur Puncak untuk tetap sabar dalam antrean dan tidak membuat lambungan-lambungan hingga menyebabkan kuncian arus.
Menurut Kapolres, pengendara sepeda motor yang jumlahnya cukup banyak dan kurang tertib yang membuat lambungan serta terjadinya kuncian arus.
Mengantisipasi hal itu, Polres Bogor juga membuat pembatas jalan di sejumlah titik seperti di TSI, Taman Wisata Matahari, simpang Megamendung, Jati Wangi, Pasir Muncang dan Pasir Angin.
"Kami juga mengimbau pengendara sepeda motor untuk tertib dan sabar saat melintas di jalur Puncak, jangan membuat lambungan karena akan menyebabkan kuncian arus," kata AKBP Sonny.
Sementara itu, selama hari libur Lebaran, mulai hari H hingga H-4 arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kepadatan yang luar biasa. Puluhan ribu kendaraan melintas di sepanjang jalur tersebut.
Berita Terkait
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta