Suara.com - Lembaga bantuan di Jalur Gaza, Jumat (1/8/2014) mengajukan permohonan bantuan senilai 369 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Kebanyakan warga Gaza, kini mengandalkan bantuan dari luar sebelum meletusnya babak baru pertempuran antara Israel dan Hamas.
"Seruan itu dipusatkan untuk menunjang akses ke kesehatan dan air, serta menangani kebutuhan sebanyak 440.000 orang yang telah kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran," kata Juru Bicara PBB, Stephane Dujarri dalam satu taklimat di Markas PBB.
"Situasi bagi warga sipil Jalur Gaza dan kemampuan Lembaga Pekerjaan dan Bantuan PBB (UNRWA) untuk menangani apa yang telah menjadi krisis besar orang yang kehilangan tempat tinggal sudah mencapai titik tertinggi," kata Dujarric.
'Gagalnya' gencatan senjata selama 72 jam, dilaporkan akan menambah beban yang memang sudah berat. Seperti diketahui, Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza, Jumat (1/8/2014) dan menewaskan hampir 100 warga Gaza. Serangan ini mengakibatkan jumah warga yang mengungsi di 86 tempat penampungan darurat UNRWA, meningkat hingga 10 persen dalam 24 jam terakhir.
Lebih dari 80 persen dari 1,8 juta warga Palestina kini tergantung pada bantuan kemanusiaan. Sebanyak 440.000 orang di Jalur Gaza kini kehilangan tempat tinggal, hampir 24 persen dari jumlah penduduk wilayah tersebut. Lebih dari 240.000 orang kini ditampung di berbagai sekolah yang dioperasikan oleh UNRWA, sementara yang lain mengungsi ke mana pun mereka bisa --di gedung pemerintah, lahan rumah sakit atau bersama keluarga dan teman.
Hampir empat pekan konflik telah menewaskan lebih dari 1.400 orang Palestina dan melukai 6.000 orang lainnya. Lebih dari 80 persen korban tewas adalah warga sipil, 251 anak-anak. (Antara/Xinhua)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD