Suara.com - Relawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza, Palestina, Abdillah Onim mengemukakan bahwa rakyat di wilayah yang masih diblokade dan sedang menghadapi serangan Israel itu sangat membutuhkan bantuan obat dan makanan.
"Selain itu, yang juga dibutuhkan saat ini adalah alat kesehatan, tim medis, air bersih, pembalut, kasur busa, bantal, dan 'genset'," katanya di Gaza, Sabtu (2/8/2014) sore.
Ia menjelaskan, sejak serangan Israel yang bersamaan dengan Ramadan 1435-H di mana umat Islam sedang melaksanakan ibadah suci puasa, kini lebih dari 400.000 warga Gaza yang sudah menempati tempat pengungsian di sekolah-sekolah.
Dengan kondisi seperti itu, menurut Abdillah Onim, yang ketika masuk ke Gaza beberapa tahun lalu adalah relawan organisasi kedawatdaruratan kesehatan dari "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia, ia mengimbau rakyat, pemerintah dan bangsa Indonesia dapat memberikan bantuan dimaksud.
Di samping itu, kata dia, yang juga sangat penting adalah bantuan untuk mendoakan warga Gaza yang sedang mendapat ujian.
"Doa dan dukungan sangat mereka butuhkan," kata pria yang telah menikah dengan muslimah Gaza Rajaa Yusuf Ali dan sudah dikaruniai seorang putri bernama Marwiyah Filindo (Filistin/Palestina-Indonesia) itu.
Ia memberikan rujukan guna membantu penderitaan rakyat Palestina di Gaza, yakni masyarakat di Indonesia bisa memberikan bantuan dan infak yang bisa disampaikan melalui Abdillah Onim, dengan alamat ke Rekening BNI Cabang Kenari Mas Jakarta Pusat No.Rek : 6900090001 a/n Abdillah Onim.
Sedangkan untuk konfirmasi transfer donasi bisa melalui pin BB di Gaza: 25C63245, dan Whatsapp/mobile : +972 598058513.
Bumi hangus Ia menjelaskan hingga dua hari setelah Idul Fitri/Lebaran (31/7), pihak israel masih menyerang dengan misi utama membumi hanguskan wilayah Gaza.
"Israel menyerang warga sipil, anak-anak, wanita Gaza dengan menggunakan bom fosfor, roket, artileri, gas beracun dari pesawat jet F16, tank, dan kapal perang," katanya.
Bahkan, kata dia, Israel melontarkan roket persis di pintu masuk tempat ia sebagai koresponden televisi swasta di Jakarta, sedang melakukan siaran.
"Sebanyak dua kali Israel melontark roket, dan dengan sengaja ingin membunuh saya. Tapi Alhamdulillah Allah SWT masih melindungi," katanya.
Ditegaskannya bahwa di Gaza saat ini tidak ada jaminan keamanan.
"Kami hanya berlindung dan tetap tawakal kepada Allah SWT saja," kata warga negara Indonesia (WNI) sudah menetap di Gaza itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Thom Yorke Vokalis Radiohead Kapok Manggung di Israel: Ngeri, Gak Mau Lagi
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD