Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan Partai Demokrat (PD) tidak akan berada di dalam pemerintahan yang dibangun Joko Widodo jika resmi menjadi presiden lima tahun ke depan.
"Kalau Jokowi-Jk berkuasa kita di luar pemerintahan," ucap Max di rumah Polonia, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014).
Max menceritakan, pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga ketua umum Partai Demokrat, agar partainya tidak meminta iming-iming jabatan, namun jika hal itu terjadi ia meminta kepada kader-kader PD agar tidak membawa partai.
"Biar dia ketum Demokrat, dia presiden dan melihat kalau ada yang iming-iming silakan saja mau jabatan jadi menteri. Tapi jangan bawa-bawa partai," pungkasnya
"Kalau ada yang iming-iming menteri silakan, tapi jangan bawa partai kami. Sebelum ada keputusan ketua majelis tinggi pak SBY. Kami memegang teguh garis partai. Kehormatan Partai Demokrat itu segala-galanya," tutup Max.
Sebelumnya, Max juga menyatakan PD masih solid berada di barisak Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo-Hatta. Keputusan itu masih tetap seperti yang diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina PD, Syarif Hasan, pada 30 Juni 2014 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap