Suara.com - Seorang bayi laki-laki Australia berusia enam bulan yang ditinggalkan orang tua biologisnya lantaran menderita down syndrome menjadi perhatian banyak pihak, termasuk aktivis kemanusiaan.
Gammy nama bayi malang tersebut. Gammy lahir dari Pattaramon Chanbua, seorang ibu pengganti (surrogate mother) asal Thailand. Sebagai informasi, surrogate mother adalah perempuan yang disewa rahimnya oleh pasangan suami istri lain lantaran rahim si istri mengalami gangguan fungsi sehingga tidak memungkinkan untuk hamil.
Namun, memasuki 12 minggu masa kehamilan, janin Gammy diketahui menderita kelainan down syndrome. Kedua orangtua biologis Gammy pun memutuskan untuk hanya membawa pulang saudara kembar Gammy ke Australia. Sementara, Gammy ditinggal di Thailand. Kedua orang tua Gammy beralasan, mereka terlalu tua untuk merawat anak kembar.
Malang bagi Gammy. Selain menderita kelainan down syndrome, bocah tersebut juga mengalami kelainan jantung dan perlu menjalani operasi bedah jantung. Yang kemudian menjadi masalah adalah, Pattaramon, si surrogate mother, tidak punya biaya untuk mengongkosi operasi mahal tersebut.
Adalah Moira Kelly, seorang aktivis pendiri yayasan Children First Foundation asal Victoria, Australia, yang tergerak untuk membantu Gammy. Ia menyurati badan amal yang dikelola pemerintah Australia, Hands Across the Water, untuk memberi bantuan biaya medis bagi Gammy.
Kelly juga mengaku tengah menggalang dana bagi Gammy agar bisa dioperasi di Melbourne, Australia.
"Bocah ini harus menjalani operasi bedah jantung secara gratis karena ia adalah warga negara Australia. Secara teori, dia harus mendapat paspor Australia," kata Kelly.
Kelly pun menyayangkan sikap si orangtua biologis yang tega meninggalkan Gammy.
"Apa yang dilakukan orangtuanya tidak mencerminkan perilaku orang Australia, karena orang Australia tidak seperti itu," katanya.
Lebih dari 4.500 orang menyumbangkan dana untuk membiayai perawatan medis Gammy. Kini, dana yang dikumpulkan lewat situs gofundme.com telah mencapai 187.000 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,2 miliar. (news.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga