Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta supaya Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk merealisasikan UU Nomor 6/2014 tentang Desa, agar arus urbanisasi dari desa ke kota bisa dibendung.
"Harus dilaksanakan, tapi saya kira tergantung uangnya (anggaran)," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Menurut Ahok, hal ini sejalan dengan cerita Jokowi yang akan menjadikan sejumlah provinsi dan kota sebagai model pembangunan di Indonesia.
Dengan begitu, provinsi atau kota tersebut juga akan menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk mencari penghasilan sehingga tidak perlu lagi ke Jakarta.
"Kalau beliau (Jokowi) jadi presiden dilantik nih, beliau akan memberikan APBN ke masing-masing kota, apa Rp100 miliar untuk bangun infrastruktur. Ini akan mendorong pemerataan pembangunan seluruh Indonesia," lanjutnya.
Saat ini, Ahok mengatakan, Jakarta masih menjadi magnet bagi pencari kerja dari daerah. Terlebih sebagian besar perputaran uang dan roda ekonomi di Indonesia digerakan dari ibukota.
"Sekarang kaya semut yang ikuti gula, orang duitnya ada di Jakarta dan Jabodetabek lebih banyak. Mereka akan ke sini," kata Ahok.
Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Bab VIII soal kewenangan dan aset desa disebutkan pendapatan desa bisa bersumber dari APBN (Pasal 72 ayat 1 huruf b). Namun tidak disebutkan berapa alokasi anggaran untuk desa yang diatur dalam undang-undang tersebut.
Dalam undang-undang tersebut juga ditegaskan, sumber keuangan dari APBN ditujukan untuk mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadlian (Pasal 72 ayat 2).
Berita Terkait
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai