Suara.com - Komite Nasional Rakyat untuk Palestina sudah menghimpun dana lebih dari Rp950 juta dari berbagai lapisan masyarakat di Nusa Tenggara Barat, dalam sebulan terakhir dan akan disumbangkan untuk rakyat Palestina yang menjadi sasaran pasukan Israel.
"Dana yang terhimpun sudah mendekati Rp1 miliar, dan beberapa hari lalu sudah dikirim ke Gaza sebesar Rp107 juta melalui salah seorang ulama dari Palestina yang datang langsung ke Nusa Tenggara Barat," kata Bendahara Komite Nasional Rakyat untuk Palestina (KNRP) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Syawaludin, di Mataram, Senin.
Ia mengatakan, penghimpunan dana untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina yang ditindas Israel, dilakukan sejak sebelum pecahnya perang beberapa waktu lalu dan sudah menewaskan hampir 2.000 warga tak berdosa.
Bahkan, lanjut Syawaludin, momen perayaan "Lebaran Topat" atau Lebaran Ketupat yang dirayakan umat muslim di Pulau Lombok sejak Senin pagi, dijadikan sebagai ajang untuk menggalang dana dari umat.
"Kami mendirikan posko penggalangan dana di enam titik yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Tapi ada juga yang bergerak di kawasan wisata di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur, serta Kabupaten Lombok Utara. Dana yang terhimpun khusus hari ini sekitar Rp18 juta," ujarnya.
Selain menggalang dana secara terbuka, kata dia, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik muslim maupun nonmuslim untuk menyisihkan uang sebesar Rp1.000 per hari.
KRNP mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa solidaritasnya terhadap rakyat Palestina karena masalah tersebut merupakan isu kemanusiaan.
"Jadi kami membuat semacam ajakan yang kami sebut 'one day one thousand Rupiah for free Palestina'," kata Syawaludin.
Pihaknya juga saat ini tengah mempersiapkan konser amal di Kota Mataram, sebagai rangkaian dari konser jilid delapan di tujuh kota yang diinisiasi oleh KNRP untuk menggalang dukungan dana bagi raky at Palestina.
"Rencananya konser itu akan digelar di Kota Mataram, pada Desember 2014. Jadi masih panjang waktunya, tapi kami sudah mempersiapkannya dari sekarang," ucapnya.
Dana yang sudah dihimpun dari warga NTB akan dikirim ke Palestina melalui pengurus KNRP Pusat yang akan berkoordinasi dengan Lembaga Internasional untuk Palestina yang berkantor di Turki.
KNRP adalah salah satu lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap permasalahan masjid Al-Aqsha dan isu kemanusiaan di Palestina.
Organisasi ini berdiri sejak Mei 2006 dan telah banyak menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan seni untuk menggalang dana dan opini demi menjadi solusi bagi permasalahan di Palestina.
Sudah miliaran Rupiah dana yang disalurkan ke Palestina oleh KNRP, namun semua itu tidak akan pernah cukup selama Masjid Al-Aqsha, kota suci di Yerussalem dan bangsa Palestina secara umum masih ditindas dan dibantai oleh zionis Israel. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?