Suara.com - Seorang bocah perempuan tiga tahun di Colorado, Amerika Serikat (AS) kritis setelah ditembak oleh temannya yang berusia lima tahun. Kejadian nahas itu terjadi halaman belakang rumah korban.
"Pistol didapat pelaku dari temannya yang berusia sembilan tahun. Pistol itu milik dari pacar ibu korban. Tapi kami belum mengetahui bagaimana pistol bisa didapat pelaku," kata polisi setempat seperti dari laman Asiaone, Selasa (5/8/2014).
Yang jelas, ujar polisi, begitu mendapat pistol, pelaku langsung mengarahkan dan menembak korban.
"Dia mengaku belajar memegang dan menembak pistol dari video," ungkap polisi.
Meski demikian, pelaku tidak akan menghadapi dakwaan, karena usia di bawah umur.
"Tapi kami tetap akan menyelidiki asus ini, terutama anak yang lebih tua bisa mendapatkan senjata," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap pemilik pistol, yang juga merupakan pacar ibu korban.
"Pacarnya bernama Adrian Chavez, 22 tahun. Dia sempat kabur, tapi sudah berhasil ditangkap lima jam setelah melarikan diri," kata polisi.
"Chavez akan dikenakan dakwaan kelalaian," tutupnya.
Berita Terkait
-
Datang Nonton Bola, Pulang Masuk Bui? Ancaman Mengerikan di Piala Dunia 2026
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan