Suara.com - Tentara Afghanistan menembak mati seorang jenderal Amerika Serikat di Kabul. Insiden itu terjadi saat pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkunjung ke Marshal Fahim National Defence University. Tentara Afghanistan itu kemudian melakukan bunuh diri setelah melepaskan tembakan ke rombongan NATO.
Belasan tentara termasuk pejabat militer senior dari Jerman terluka dalam peristiwa tersebut. Jenderal Amerika yang tewas kemarin itu merupakan pejabat militer tertinggi Amerika yang tewas sejak peristiwa 11 September 2011.
Juru bicara Pentagon, John Kirby membenarkan tewasnya seorang jenderal Amerika di Kabul. Namun, dia menolak untuk menyebutkan nama jenderal yang tewas dibunuh itu.
Pejabat militer tinggi terakhir yang tewas adalah Letjen Timothy Joseph Maude yang menjadi korban saat pesawat yang ditumpanginya dibajak dan jatuh di area Pentagon. Sebelum itu, tidak ada satu jenderal Amerika pun yang tewas sejak Perang Vietnam.
Kirby menambahkan, insiden itu melukai 15 tentara. Menurut dia, pelaku penembakan hampir pasti tentara Afghanistan. Pelaku penembakan menggunakan seragam Afghanistan yang memicu spekulasi bahwa dia kemungkinan bukan tentara.
Aksi penembakan itu merupakan kasus serangan terberat yang terjadi selama konflik di Afghanistan di mana Amerika dan pasukan NATO sudah 13 tahun berada di wilayah itu. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum