Suara.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak sesuai dengan perinsip Islam Rahmatan Lil'Alamin.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH, Ma'ruf Amin di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. kamis (7/8/2014).
Ia menambahkan, jika ada umat Islam yang masuk ke dalam ISIS dinilai sudah keluar dari ajaran Islam.
"Tindakan dan pernyataan ISIS tidak sesuai dengan prinsip Rahmatan Lil'Alamin. Tindakan itu diharamkan dalam ajaran Islam," ucapnya.
Ia mengaku, pihaknya tidak memutuskan fatwa atau sebuah keputusan maupun nasihat resmi yang diambil oleh MUI terkait keberadaanya. Pasalnya, menurut Ma’ruf hal itu sudah jelas keharamannya.
"Kalau ikut, mendukung hal-hal yang haram. Tidak perlu fatwa, sudah jelas, bertentangan islam. Kekerasan, pembunuhan, perusakan tempat-tempat suci," serunya.
Tak hanya itu, ia menyatakan, mayarakat Islam yang telah masuk kedalam ISIS dinilai telah menyimpang dari ajarannya.
"(Ajaran ISIS) merusak, membolehkan menyerang, membunuh, itu kan ajaran yang menyimpang semua, kemudian menganggap bahwa masing-masing negara itu dijajah, padahal kita sudah sepakat berada di dalam satu negara," tegasnya.
Terkait tindakan ISIS yang katanya memperjuangkan islam dengan cara-cara kekerasan, kata Ma'ruf, tidak benar dan tidak masuk akal.
"Kita memperjuangkan Islam bukan dengan cara kekerasan, dengan cara yang demokratis dan konstitusional dengan santun tidak menimbulkan masalah dan tidak mengganti dasar-dasar negaranya," tutup Ma'ruf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional