Suara.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kepada Senator AS John McCain kalau Pemilu Leegislatif dan Presiden di Indonesia berlangsung secara damai dan demokratis.
"Saya yakin Anda juga mengikuti perkembangan politik seperti pemilu yang berlangsung damai dan demokratis," kata Presiden Yudhoyono saat menerima kunjungan Senator McCain di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Menurut Presiden, pihaknya bakal menyerahkan tampuk kepresidenan kepada Presiden terpilih periode 2014-2019 dengan baik dan juga demokratis.
Sebelumnya, Pimpinan MPR RI menerima kunjungan Senator Amerika Serikat (AS) yakni John McCain dan Sheldon Whitehouse yang didampingi Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake.
Pertemuan berlangsung tertutup di ruang rapat pimpinan MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD, Senin (11/8/2014), yang berlangsung selama sekitar satu jam.
Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto mengatakan dalam pertemuan tersebut cukup banyak hal yang diperbincangkan, antara lain seputar proses demokrasi pada penyelenggaraan pemilu presiden 2014 serta isu munculnya gerakan pembentukan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).
Sidarto menjelaskan pada pertemuan tersebut, Senator AS juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang dinilai sukses.
"Senator AS mengagumi demokrasi yang berkembang di Indonesia sebagai negara muslim terbesar," tegasnya.
Menurut Sidarto, Senator AS juga berharap agar hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat berjalan semakin baik, terutama di bidang pertahanan, ekonomi, sosial, dan lainnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak