Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Senator Amerika, John McCain, bertemu di Kantor Presiden Jakarta membahas sejumlah masalah salah satunya mengenai perkembangan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) yang menjadi ancaman global.
"Kami juga bicara tentang ISIS, dan Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak berharap tetap dalam damai dan menjadi Islam yang moderat bisa menjadi contoh sebagai masyarakat yang terbuka dan kami juga percaya atas kepemimpinan Presiden Yudhoyono," kata McCain dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/8/2014), usai diterima Presiden Yudhoyono.
Senator asal Partai Republik itu mengatakan Indonesia dapat memainkan peran yang penting dalam upaya mencegah penyebaran ISIS atau IS.
"Saya melihat hal itu (ISIS) menciptakan ancaman bagi Amerika Serikat dan serius juga bagi negara lain," paparnya.
Mantan calon presiden dari Republik itu mengatakan ada sejumlah kenyataan dimana beberapa pemuda asal Amerika Serikat, asal Eropa dan ada juga dari Indonesia yang pergi ke Suriah dan kembali ke negaranya masing-masing dengan paham radikal.
Karena itu ia mengatakan hal tersebut merupakan ancaman yang harus diwaspadai.
"ISIS berhasil di berapa lokasi di Suriah, organisasi teroris yang kuat saat ini. mereka juga memliki perlengkapan yang kuat," katanya.
Senator asal negara bagian Arizona itu berkeyakinan semua negara memiliki pemahaman yang sama atas ancaman ISIS dan bisa memberikan sumbangannya untuk mencegah penyebarannya.
"Saya percaya semua negara dapat melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk merespons gerakan radikal ini," tegasnya.
Presiden saat menerima Senator McCain dan Senator Sheldon Whitehouse didampingi oleh Menlu Marty Natalegawa, Wamenlu Dino Pati Djalal, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, mantan calon presiden AS dari Partai Republik itu telah bertemu dengan Ketua MPR Sidhato Danusubroto.
Pimpinan MPR , Senin (11/8/2014), menerima kunjungan Senator Amerika Serikat, yakni John McCain dan Sheldon Whitehouse, yang didampingi Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake.
Pertemuan berlangsung tertutup di ruang rapat pimpinan MPR di Gedung MPR/DPR/DPD selama sekitar satu jam.
Delegasi Senator AS didampingi oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake dan staf Keduataan Besar AS di Jakarta Craig Hall, staf MacCain, yakni Christian Brose dan Elizabeth O'Bagy serta staf Sheldon yakni Lacy Dwyer. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!