Suara.com - Anggota tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Maqdir Ismail, melaporkan ada orang tak dikenal yang menelepon saksi mereka yang hadirkan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ada telepon tidak jelas yang menghubungi saksi kami dari Papua tadi malam,” kata Maqdir dalam sidang lanjutan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Atas alasan tersebut, Maqdir meminta jaminan perlindungan dari MK kepada para saksi yang dihadirkan dalam sidang. Maqdir menginginkan agar saksi bisa bersaksi tanpa tekanan.
"Tentu ini harus ada jaminan. Whistle blowing sistem harus dilakukan dalam persidangan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MK Hamdan Zoelva menegaskan para saksi yang sedang bersaksi di dalam sidang MK, mendapat perlindungan dari MK.
Namun menurut Hamdan, untuk perlindungan di luar persidangan, Hamdan mempersilakan para saksi dari kubu Prabowo-Hatta untuk melapor ke pihak kepolisian.
"Ruang sidang bebas tekanan. Pengamanan (saksi) dalam lingkungan Mahkamah dalam tanggung jawab Mahkamah. Kalau di luar (persidangan) harus lapor ke pihak kepolisian. Mahkamah akan menyambungkan ke kepolisian," ujar Hamdan.
Sidang MK yang digelar hari ini menghadirkan saksi dari pihak termohon KPU dan pihak terkait Jokowi-JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG